Lahir Di Amerika Tapi Memilih Iran

 Jalinan politik di antara Amerika Serikat dan Iran telah lebih buruk semenjak lama; dimulai dari zaman Revolusi Iran yang mengikutsertakan penyanderaan pada masyarakat Amerika Serikat di Iran di tahun 1979 sampai 1981. Selanjutnya kasus penyelinapan senjata Agen Slot Terpercaya dari Amerika Serikat ke Iran yang populer sebagai 'Iran-Contra', sampai presiden-presiden Iran yang mengumandangkan sikap anti-Amerika Serikat seperti Mohammad Khatami dan Mahmoud Ahmadinejad. Jalinan ke-2  negara diperparah setelah Amerika Serikat mengatakan Iran sebagai Axis of Evil atau jika ditranslate ke bahasa Indonesia berarti "Kutub Kejahatan".

Tetapi peristiwa unik malah terjadi di antara ke-2  negara yang bentrok itu di dunia sepakbola. Ada seorang pemain yang mempunyai kewarganegaraan Amerika Serikat malah bermain untuk kesebelasan negara Iran, pemain itu ialah Steven Mehrdad Beitashour yang sekarang bermain untuk salah satunya club peserta Major League Soccer, Toronto FC.

Sesudah ditelaah lebih dalam kembali, walau berpaspor Amerika Serikat, Beitashour mempunyai darah Iran dari ke-2  orang tuanya. Edward Beitashour ialah seorang Kristen Assyria yang lakukan migrasi ke Amerika Serikat dari Iran di tahun 1960. Pemicunya ialah pernikahan berbeda agama di antara Beitashour senior dengan istrinya yang memeluk agama islam, Pari Beitashour.

Beitashour sempat menampik panggilan Juergen Klinsmann Togel Hari Ini yang meminta bermain di kesebelasan negara Amerika Serikat pada 2012. Dia malah menyatakan persiapannya bermain untuk kesebelasan negara Iran satu tahun sesudahnya.



Dalam interviunya dengan The Guardian, Beitashour mengatakan jika dia berasa ketetapannya telah tepat. Walau lahir dan tinggal di Amerika Serikat sejauh hidupnya, Beitashour berasa jika dia teruslah orang Iran.


"Saat Anda menyaksikan (keluarga saya) semua adat dan kebudayaan kami lebih kental dengan nuansa Iran," tutur Beitashour buka pembicaraan. "Saat Anda menyaksikan tipe makanan yang kami makan dan adat saat saya dan beberapa adik saya bergerak dewasa, kami semua ialah orang Iran. Tapi karena kami tinggal di Amerika Serikat yang mempunyai budaya dan pertimbangan yang lain, kami semua benar-benar memiliki sifat Amerika. Karena itu dua kebudayaan perlu dipadankan, Karena Anda pada akhirnya dapat memperoleh yang terbaik dari 2 dunia yang lain itu. "


"Saya segera dekat dengan beberapa pemain lain saat pertama kalinya tiba ke kamp latihan timnas [Iran]. Rasanya mereka ialah saudara jauh saya. Saya rasakan suatu hal yang luar biasa saat pertama kalinya berjumpa sama mereka."

Postingan populer dari blog ini

When we get bitten by a mosquito, why does it itch so much?

Logitech Rilis Mouse Nirkabel M290 dengan Daya Tahan Baterai hingga 18 Bulan

Kamera Mirrorless untuk Pecinta Vlog Lumix G100 Dibanderol Rp 10 Jutaan