Realme Akan Ungkap Strategi Produk Baru di IFA 2020



 Realme pastikan hadirnya di acara IFA 2020 di Berlin, Jerman. Perusahaan juga mengutarakan beberapa gagasan untuk acara pada 4 September itu.


Dikutip GSM Ajang, Selasa (1/9/2020), Realme akan memberitahukan brand serta taktik produk paling baru dalam acara itu. Semua akan ditayangkan dengan cara live streaming di YouTube.


Acara itu akan diawali jam 12.25 siang, waktu Berlin. Tetapi, semuanya yang dikatakan kelak ialah mengenai AIoT serta ekosistem 5G.


Acara IFA sekaligus juga bisa menjadi pertama kali buat Madhav Sheth tampil untuk CEO Realme Eropa. Dia akan mengutarakan roadmap perusahan untuk tahun ini di Eropa.


Realme tidak memberitahukan smartphpone baru di IFA 2020. Tetapi, jubir perusahaan menjelaskan, seri Realme 7 akan dipublikasikan di Eropa sesudah acara itu.


Realme barusan mendapatkan predikat baru untuk brand yang tercepat perkembangannya di teritori Asia Tenggara.


Perihal Cara Handal Main Judi Slot Online Menurut riset Counterpoint Research Pasar Monitor, Realme tumbuh 141 % Year-on-Year, 64 % Quartal-on-Quartal, serta mendapatkan 13 % market share.


Situasi ini berlangsung waktu pasar handphone Asia Tenggara turun 19 % Year-on-year ditengah-tengah epidemi Covid-19.


Karena itu, Realme sekarang jadi satu dari Teratas 5 brand handphone di semua pasar Asia Tenggara, seperti Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.


"Taktik pendistribusian yang pas, penjualan yang efisien, serta produk value for money di semua kisaran harga menolong Realme menangani pengurangan pasar. Epidemi COVID-19 arahkan customer ke basis pemasaran online, dimana Realme mempunyai kedatangan yang kuat," papar Research Analyst dari Counterpoint, Abhilash Kumar, dalam info sah yang diterima, Minggu (30/8/2020).


Selanjutnya Abhilash menjelaskan ide inovatif pengiriman tanpa ada bersinggungan langsung, disebutkan jadi salah satunya unsur Realme dapat jaga momen off line. Selain itu, Realme masih pro aktif mengeluarkan mode baru dengan cara online tanpa ada penangguhan.


"Ditambah lagi kampanye sosial media serta penjualan dari mulut ke mulut yang kuat, brand ini sudah menempatkan dianya dengan kuat, khususnya antara fragmen profile umur yang bertambah muda," katanya.


Sesudah sukses mengolah pasar handphone, pendiri serta CEO Realme, Sky Li, menjelaskan mempunyai gagasan untuk menggantikan pasar AIoT serta mengenalkan lebih dari 100 produk AIoT pada 2021. Gagasan itu disingkapkannya dalam surat terbuka untuk beberapa karyawan waktu ulang tahun ke-2 Realme.


"Kami sudah menunjukkan dalam 2 tahun jika brand baru dapat mempunyai kesempatan, tetapi ini baru permulaan. Terdapat beberapa peluang yang lain di hari esok. Semangat Dare to Leap akan temani kami untuk selalu maju bersama," kata Li.


Postingan populer dari blog ini

Layanan Cloud Telkomsigma Raih Penghargaan Bergengsi dari Frost & Sullivan

When we get bitten by a mosquito, why does it itch so much?

7 Laptop Premium Terbaik 2020 dengan Intel Core i9, Performa Terjamin!